Selasa, 04 Oktober 2011

Teori Lokasi

Diposting oleh nuratnamukti di 21.02
Pengertian Teori Lokasi
Teori lokasi pada awalnya dikembangkan oleh Von Thunnen pada awal abad ke-19. Teori ini merupakan suatu teori yang dikembangkan untuk memperhitungkan pola lokasi kegiatan-kegiatan ekonomi termasuk di dalamnya kegiatan industri dengan cara yang konsisten dan logis.
Menurut Tarigan, teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial. Tarigan berpendapat, terkait dengan lokasi maka salah satu faktor yang menentukan apakah suatu lokasi menarik untuk dikunjungi atau tidak adalah tingkat aksesibilitas. Tingkat aksesibilitas adalah tingkat kemudahan untuk mencapai suatu lokasi ditinjau dari lokasi lain di sekitarnya. Tingkat aksesibilitas dipengaruhi oleh jarak, kondisi prasarana perhubungan, ketersediaan berbagai sarana penghubung termasuk frekuensinya dan tingkat keamanan serta kenyamanan untuk melalui jalur tersebut. Sehingga, teori lokasi mempelajari pengaruh jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Von Thunnen mengidentifikasi tentang perbedaan lokasi dari berbagai kegiatan pertanian atas dasar perbedaan sewa lahan (pertimbangan ekonomi). Dengan memerhatikan jarak tempuh antara daerah produksi dan pasar, pola tsb memasukkan variabel keawetan, berat dan harga dari berbagai komoditas pertanian. Selain Von Thunnen, tokoh – tokoh yang mengemukakan teori lokasi antara lain Wilhem Lounhart yang menunjukkan bagaiman amengoptimalkan lokasi dengan menyederhanakan hanya dua sumber material dan satu pasar yang disajikan dalam bentuk locational triangle. Selain itu ada juga Teori Christaller yang menjelaskan bagaimana susunan dari besaran kota, jumlah kota, dan distribusinya di dalam satu wilayah.

Ruang Lingkup atau Cakupan Analisis Lokasi dan Pola Ruang
  • lahan pertanian dan guna lahan kota à von Thunen dan teori turunannya. Von Thunen berpendapat bahwa perbedaan ongkos transportasi tiap komoditas pertanian dari suatu tempat produksi ke pasar terdekat mempengaruhi jenis penggunaan tanah yang ada di suatu daerah
  • lokasi industri à pendekatan deterministik Weberian dan pendekatan perilaku
  • tempat pusat à Christaller dan teori turunannya. Adanya peran dan fungsi wilayah pusat terhadap daerah sekitarnya yang menjadi pusat aktifitas tentunya disesuaikan dengan karakteristik penduduknya.
  • alokasi lokasi à bagaimana mengalokasikan fasilitas kota agar fasilitas tersebut dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat namun dengan biaya yang minimal.
  • interaksi keruangan à hubungan antarlokasi dan kegiatan


0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 04 Oktober 2011

Teori Lokasi

Diposting oleh nuratnamukti di 21.02
Pengertian Teori Lokasi
Teori lokasi pada awalnya dikembangkan oleh Von Thunnen pada awal abad ke-19. Teori ini merupakan suatu teori yang dikembangkan untuk memperhitungkan pola lokasi kegiatan-kegiatan ekonomi termasuk di dalamnya kegiatan industri dengan cara yang konsisten dan logis.
Menurut Tarigan, teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial. Tarigan berpendapat, terkait dengan lokasi maka salah satu faktor yang menentukan apakah suatu lokasi menarik untuk dikunjungi atau tidak adalah tingkat aksesibilitas. Tingkat aksesibilitas adalah tingkat kemudahan untuk mencapai suatu lokasi ditinjau dari lokasi lain di sekitarnya. Tingkat aksesibilitas dipengaruhi oleh jarak, kondisi prasarana perhubungan, ketersediaan berbagai sarana penghubung termasuk frekuensinya dan tingkat keamanan serta kenyamanan untuk melalui jalur tersebut. Sehingga, teori lokasi mempelajari pengaruh jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Von Thunnen mengidentifikasi tentang perbedaan lokasi dari berbagai kegiatan pertanian atas dasar perbedaan sewa lahan (pertimbangan ekonomi). Dengan memerhatikan jarak tempuh antara daerah produksi dan pasar, pola tsb memasukkan variabel keawetan, berat dan harga dari berbagai komoditas pertanian. Selain Von Thunnen, tokoh – tokoh yang mengemukakan teori lokasi antara lain Wilhem Lounhart yang menunjukkan bagaiman amengoptimalkan lokasi dengan menyederhanakan hanya dua sumber material dan satu pasar yang disajikan dalam bentuk locational triangle. Selain itu ada juga Teori Christaller yang menjelaskan bagaimana susunan dari besaran kota, jumlah kota, dan distribusinya di dalam satu wilayah.

Ruang Lingkup atau Cakupan Analisis Lokasi dan Pola Ruang
  • lahan pertanian dan guna lahan kota à von Thunen dan teori turunannya. Von Thunen berpendapat bahwa perbedaan ongkos transportasi tiap komoditas pertanian dari suatu tempat produksi ke pasar terdekat mempengaruhi jenis penggunaan tanah yang ada di suatu daerah
  • lokasi industri à pendekatan deterministik Weberian dan pendekatan perilaku
  • tempat pusat à Christaller dan teori turunannya. Adanya peran dan fungsi wilayah pusat terhadap daerah sekitarnya yang menjadi pusat aktifitas tentunya disesuaikan dengan karakteristik penduduknya.
  • alokasi lokasi à bagaimana mengalokasikan fasilitas kota agar fasilitas tersebut dapat digunakan secara maksimal oleh masyarakat namun dengan biaya yang minimal.
  • interaksi keruangan à hubungan antarlokasi dan kegiatan


0 komentar on "Teori Lokasi"

Posting Komentar

 

live and life Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea