Perumahan merupakan agenda utama bagi setiap negara di dunia, termasuk di
Malaysia. Ini adalah karena perumahan bukan saja merupakan struktur fisik yang
menyediakan perlindungan kepada penghuninya tetapi juga terkait erat dengan
sosio ekonomi, politik (Bourne,1981).
Dasar perumahan negara adalah untuk menyediakan perumahan yang mencukupi, berkualitas
dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat terutama bagi golongan yang
berpendapatan rendah. Oleh itu kerajaan di Malaysia telah membentuk dasar dan
program–program tertentu bagi mencapai tujuan terkait perumahan tersebut.
Pihak yang bertanggung jawab di dalam pembangunan perumahan di Malaysia bernama
Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan. Kementerian ini memainkan peranan
utama dalam melaksanakan dasar-dasar Kerajaan, khususnya pembangunan rumah kos
rendah dan rumah kos sederhana rendah bagi warga golongan berpendapatan rendah
dan sederhana rendah agar mampu memiliki rumah. Rumah kos rendah di Malaysia
juga seringkali dikenali sebagai rumah kerajaan, rumah murah, rumah kilat
dan sebagainya.
a.
Perkembangan Permukiman
Pemukiman penduduk di Malaysia ini berawal dari
pembangunan pelabuhan di kawasan semenanjung Malaya kemudian seiring dengan
perkembangan pelabuhan yang pesat, dibangun pemukiman penduduk dalam kawasan
pelabuhan ini. Lalu lambat laun permukiman penduduk tersebut menjadi sebuah
kota yang cukup megah kala itu. Pembangunan pemukiman penduduk negara Malaysia
kian berkembang setelah negara ini meraih kemerdekaan pada tanggal 31 Agustus
1957 dengan arsitektur gedung pemukiman penduduk cukup modern, meski
pemukiman penduduk masih didominasi rumah pribadi saat itu. Pasca
Malaysia meraih kemerdekaan pembangunan pemukiman penduduk di Malaysia cepat
berkembang begitu pesat apalagi memasuki tahun 1980-an di bawah
pemerintahan PM Mahathir Muhammad pembangunan pemukiman penduduk di negara ini
memasuki fase baru melalui pelbagai megaproyek pemukiman penduduk seperti
:perumahan,real estate, apartement, villa
dan megaproyek menara kembar petronas,istana pemerintahan Putrajaya yang mewah
dan inovatif. Pembangunan pemukiman pada masa Mahathir
Muhammad boleh dibilang fantatis dan inovatif dengan pelbagai pembangunan
pemukiman yang cukup mewah, megah dan dengan model bangunan
pemukiman yang menjulang tinggi bagai pencakar langit seperti apartement, rumah
susun, perumahan, real
estate misalnya tidak kalah dengan negara lain. Pembangunan
pemukiman penduduk memasuki 2002-an atau 10 tahun terakhir di kawasan
Malaysia terus mengalami kemajuan yang berarti dengan pertumbuhan proyek
propety yang cukup tinggi dengan arsitektur yang mewah, megah
dan inovatif mencakup hampir seluruh wilayah Malaysia.
b.
Sistem Penyediaan Rumah
Sistem penyediaan
rumah di Malaysia dikelola oleh MHSG (Ministry of Housing and Local Government).
MHSG ini memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan permukiman yang nyaman
serta melayani masyarakat dengan sebaik mungkin untuk menciptakan permukiman
yang berkualitas dan seimbang secara sosial ekonomi.
Di Malaysia ini, arah pembangunan rumah sudah ke
rusun meskipun masih banyak landed house.
Rumah susun tersebut biasanya cenderung diperuntukkan untuk masyarakat yang
berpenghasilan menengah ke bawah. Sedangkan untuk rumah biasa (landed house)
biasanya diperuntukkan untuk masyarakat yang berpenghasilan menengah ke atas.
|
Rumah susun di Kuala Lumpur Malaysia, untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah |
Dalam perlaksanaan
program perumahan, pemerintah bukan saja melibatkan sektor publik tetapi juga
sektor swasta. Sektor publik berperan melaksanakan program perumahan terutama
bagi golongan berpendapatan rendah. Sedangkan pihak swasta lebih kepada
pembangunan perumahan khususnya bagi golongan sederhana dan penghasilan tinggi. Berbeda dengan apa yang terjadi di Negara
Indonesia dimana sistim penyediaan perumahan sosial hampir 70 persen
dimiliki oleh sektor swasta, yang akhirnya menyebaban harga rumah
meningkat dengan tinggi. Sehingga para calon pemilik rumah merasa tidak mampu
untuk memiliki rumah tersebut.
Pihak kerajaan dan
pihak swasta selalu menjadi aktor utama yang memberikan pengaruh terhadap
penyediaan perumahan sosial, baik dalam proses pengambilan keputusan, juga dalam proses
penjualan perumahan. Pihak penting lainnya yang berengaruh dalam proses
penyediaan perumahan ini ialah professional, seperti para arsitek, engineer dan
quantity surveyor. Dengan adanya campur tangan kerajaan diharapkan bahawa
masyarakat dapat memliki perumahan yang affordable, sehingga permasalahan
penyediaan perumahan akan terpecahkan. Penyerahan perumahan kepada sistim
mekanisme pasar akan menjadikan harga rumah semakin mahal. Pihak-pihak kerajaan
menyatakan bahwa penyediaan perumahan sosial oleh pihak swasta merupakan suatu
hal yang tidak boleh dihindari, hal ini dikarenakan permasalahan stagnasi
ekonomi, dan permasalahan kewangan kerajaan yang tidak meningkat sesuai dengan
pertumbuhan masyarakat.
Dengan adanya
pembagian ranah kerja antara sektor pemerintah dan sektor swasta tersebut, maka
setiap warga negara Malaysia dapat memiliki rumah sesuai dengan kemampuannya.
Hal tersebut menjadikan Malaysia tidak memiliki perumahan illegal atau kumuh
seperti yang banyak dijumpai di Indonesia.
c.
Sarana dan Prasarana Pendukung Permukiman
Salah
satu peran utama MHLG adalah untuk menciptakan perumahan yang layak dan
harmonis serta penyediaan mata pencaharian masyarakat yang lebih baik, dan yang
dilengkapi dengan fasilitas sosial dan fasilitas rekreasi.
Pembangunan pemukiman di
negara ini juga dilengkapi fasilitas modern poliklinik,
sekolah, bank, swalayan, kantor pos dan juga penghijauan kota dengan
pembangunan taman-taman kota yang inovatif membuat panorama alam daerah
pemukiman penduduk indah serta asri.
d.
Sistem Kepemilikan Tanah dan Bangunan
Sistem
kepemilikan tanah di Malaysia dimiliki sepenuhnya oleh kerajaan. Sehingga
masyarakat terutama yang tinggal di rumah susun hanya memiliki hak taas rumah
saja. Selain itu, jika ingin memiliki rumah harus mengajukan izin terlebih
dahulu kepada kementrian terkait.
e.
Slum and Squatter Area
Pemerintah
telah memutuskan bahwa rumah yang akan dibangun oleh MHLG yaitu Program
Perumahan Rakyat (PPR). Selain itu, MHLG harus memastikan bahwa 40% rumah
tangga dengan penghasilan kurang dari 2500 RM per bulannya dan penghuni
perumahan liar dapat memiliki rumah permanen yang lebih nyaman, santai dan
lingkungan yang sehat. Ini adalah salah satu rencana alaysia bahwa pemerintah tidak
hanya telah menyediakan perumahan bagi masyarakat sejak kemerdekaan negara itu
pada tahun 1957 tetapi juga untuk menjaga value chain.
Solusi yang
Malaysia keluarkan untuk mengatasi permukiman kumuh adalah adanya pembangunan
rumah susun. Pengembangan rumah susun ini dilakukan untuk mengatasi
permasalahan permukiman kumuh di Malaysia.
Malaysia
dapat dibilang sukses menyelesaikan masalah permukiman kumuh. Malaysia memulai
menata dan membina masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh sejak 1998 dalam
program 'visi malaysia bebas kumuh 2005'.
Dengan
kesadaran sendiri masyarakat pun bersedia menempati rumah susun milik dan sewa
yang telah dipersiapkan secara matang oleh pemerintah. Meski banyak yang
menentang, Malaysia pun berhasil mewujudkan visinya hanya dalam tujuh tahun.
f.
Penyediaan Rumah bagi yang Tidak Mampu
Di Malaysia,
prinsip yang selalu dipegang dalam penyediaan perumahan adalah affordability. Kata Affordable housing sudah
merupakan kata yang sangat awam untuk didengar, akan tetapi apa sebenarnya
arti dari affordable tersebut, pihak
kerajaan mengatakan bahwa konsep affordable housing berarti tersedianya rumah yang berkualitas dan
dapat meningkatkan kualitas kehidupan penguninya untuk setiap golongan
masyarakat.
Agar dapat
terjangkau untuk semua masyarakat Malaysia, pemerintah kerajaan Malaysia juga
memberikan subsidi perumahan untuk masyarakatnya. Subsidi perumahan dari aspek
penawaran dibuat dalam dua cara:
a.
Merendahkan
harga dan risiko bagi pemberi pinjaman swasta dalam memberi pinjaman perumahan
samada untuk perumahan berpendapatan rendah dan sederhana. Misalnya penarikan pajak yang tidak
bermotifkan keuntungan, peruntukan pinjaman di bawah harga pasaran, dan kredit.
b.
Peminjaman
Kerajaan secara langsung yaitu yang berkaitan pembiayaan, penyediaan
infrastuktur, penyediaan tanah dan pembinaan dan pengurusan perumahan yang
disubsidi untuk tujuan penyewaan dan kepemilikan.
2 komentar:
itu kan di kotanya ya, mah? kan masih ada jg yg landed yg kayak di upin ipin, hehe... rumahnya masih panggung gitu...
Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.
Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.
saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Pembayaran yang fleksibel,
Suku bunga rendah,
Layanan berkualitas,
Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan
Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)
Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)
Posting Komentar